Ada hari dimana kau begitu sangat merasakan kebahagian tersebab kau menjalin suatu hubungan ; PACARAN. kau mampu melakukan apa saja, dan berkorban sebegitu seringnya untuk seseorang yang sangat amat kau cintai, yang padahaln belum tentu dapat kau miliki sepenuhnya. kau mencintai habis habisan, berkorban mati matian, dan mencintainya melebihi cintamu pada sang pencipta? sebab jika tidak, bagaimana bisa kau melupa pada sang pemilik cinta, yang ternyata kau malah sibuk mencintai manusia?
Kau boleh saja berharap ingin menua bersamanya. Tapi kau harus ingat, bahwa sebaik apapun rencana manusia tidak akan lebih sempurna dari skenario sang pemilik dunia, Kau boleh saja mencintainya? ya. kau boleh mencintai manusia, tetapi jangan terlalu mencintai yang fana hingga kau melupa akan kehadrian-Nya. saat hatimu merasakan sakit yang teramat parah. ketika hatimu dibuat hancur dan patah. kau sendiri yang salah. sejatinya, kau telah mempersilahkan orang lain untuk mematahkannya.
Jadi, terima saja. semua adalah akibat dari dirimu yang terlampau mempercayai, dan mencintai makhluk-Nya. semua dalah konsekuensiyang harus kau terima atas segala pengharapan yang kau titipkan pada dia, bukan pada Dia; sang pemberi harapan yang tak akan membuat hati kecewa. Sebab itu, tak perlu menyalahkan seseorang yang telah membuat hatimu kecewa. karena, yang meninggalkan tak melulu sepenuhnya patut disalahkan, meski memang dia yang menoreh luka yang amat menyakitkan. bukankah kau sendiri yang telah mempersilahkannya masuk kedalam hatimu hingga kau tertipu cinta yang palsu ?
Mari intropeksi diri. mungkin selama ini hati kurang dekat dengan pemiliknya. atau boleh jadi, rasa cinta yang kau berikan untuk manusia sudah melebihi batasnya hingga allah pun tancapkan luka dihatimu atas besarnya cintamu pada sesama.agar kau kembali pada cinta yang pasti, yang sedikitpun tak akan membuat sakit hati.
ya dialah sang ilahi. semua adalah genggaman-Nya, sehingga sangat mudah bagi allah menghadirkan kebahagiaan untukmu juga menyembuhkan luka hatimu. asal kau harus berubah dan bebenah diri, bukan malah berdiam diri meratapi semua yang terjadi. belajar dari semua kesalahan yang telah menimpa diri untuk tak lagi diulangi dikemudian hari. alangkah lebih baik berdamailah dengan apa yang kau terima, dan peluk segala bentuk luka yang kaurasa. sebab, apapun yang terjadi sudah menjadi ketetapan-Nya. Sebagaimana luka hatimu pasti kan sembuh, tersebab allah sendiri yang akan menyembuhkannya.
- IMAJINASI -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar